Software Iklan Baris Massal

Jumat, Agustus 27, 2010

AKU MEMBENCIMU

Aku membencimu....
hingga ujung usiaku

Aku membencimu...
atas dusta dan hianatmu

Aku membencimu.....
atas keegoisanmu

Aku membencimu..
Atas tangis buah hatiku yg tlah kau rebut mimpi dan bahagianya

Aku membencimu...
Atas onggokan auratmu yang tak berharga

Aku membencimu...
Atas tawamu diatas lukaku

Aku membencimu....
Dan selamanya akan membencimu....
hingga ujung usiaku Selengkapnya...

KETIKA HATI TAK LAGI MENYATU

Ketika hati tak lagi menyatu...
ketika itu pula langkahku kian mundur
lelah bertahan diatas puing puing cinta yang ternoda
tersungkur didalam asa yang terbuang

Ketika hati tak lagi menyatu.....
surutkan langkahku untuk terus melangkah..
tak mungkin terus bertahan diatas dusta
bekukan hati yang kian lara.....

Ketika hati tak lagi menyatu...
Ketika itu pula bayanganku harus pergi
meninggalkanmu dan semua mimpi indahku
menggapai mimpi baru yang entah kapan akan terwujud
namun cinta dan rinduku tak akan pernah berlalu
selalu dan selamanya akan tetap bersamamu
seiring berlalunya waktu yang akan memusnahkannya
dari hatiku.... Selengkapnya...

Sabtu, Agustus 21, 2010

DEMI KASIH SAYANG

Demi kasih sayang
kusanggup meniti malam tanpa bintang...
melukis bayanganmu dikegelapan
membelai lembut wajahmu dalam kebutaan
dengan jemariku yang kian membeku

Demi kasih sayang..
Kusanggup meniti jalan penuh duri
melangkah tertatih tanpa pegangan...
menggapai mimpi yang tak berujung
dengan kakiku yang semakin rapuh

Demi kasih sayang...
Kusanggup jalani hari yang kian memucat
Menghitung detik yang tak terbatas
Mengurai perih demi tawamu
Menguntai lara demi bahagiamu
Untukmu dan hanya untukmu
SELALU
Selengkapnya...

Jumat, Agustus 06, 2010

AKU MENCINTAIMU

AKU MENCINTAIMU



Aku mencintaimu....
Seperti matahari yang setia menyinari bumi
seperti bulan yang setia menemani malam
seperti bintang yang setia menerangi gelapnya malam

Aku mencintaimu...
seperti embun yang membasahi rerumputan
seperti hujan yang selalu ada ditengah gersangnya alam
seperti lilin yang rela hancur demi sebuah kegelapan


Aku mencintaimu...
seperti hembusan angin yang selalu ada disetiap detik yang berlalu
seperti detak jantung yang selalu ada disetiap helaan nafasmu
seperti denyut nadi yang selalu ada disetiap ujung kehidupanmu

Aku mencintaimu.....
dan akan tetap selalu mencintaimu
sampai sang waktu yang akan membawaku pergi menuju keabadian Selengkapnya...

Rabu, Agustus 04, 2010

CIRI CIRI WANITA PENGHUNI SYURGA

CIRI CIRI WANITA PENGHUNI SYURGA


Pada postingan yang lalu kita membahas masalah ciri ciri wanita penghuni neraka, dalam postingan kali ini kita akan membahas tentang ciri ciri wanita penghuni syurga.Setiap insan tentunya mendambakan kenikmatan yang paling tinggi dan abadi.
Kenikmatan itu adalah Surga. Di dalamnya terdapat bejana-bejana dari emas dan perak, istana yang megah dengan dihiasi beragam permata, dan berbagai macam kenikmatan lainnya yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terbetik di hati.
yuk kita pahami wanita seperti apakah yang pantas untuk masuk ke dalam surga ilahi yang hakiki .........

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menggambarkan keutamaan-keutamaan wanita penduduk Surga dalam sabda beliau :

“ … seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya.” (HR. Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu)

Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :

Sesungguhnya istri-istri penduduk Surga akan memanggil suami-suami mereka dengan suara yang merdu yang tidak pernah didengarkan oleh seorangpun. Di antara yang didendangkan oleh mereka : “Kami adalah wanita-wanita pilihan yang terbaik. Istri-istri kaum yang termulia. Mereka memandang dengan mata yang menyejukkan.” Dan mereka juga mendendangkan : “Kami adalah wanita-wanita yang kekal, tidak akan mati. Kami adalah wanita-wanita yang aman, tidak akan takut. Kami adalah wanita-wanita yang tinggal, tidak akan pergi.” (Shahih Al Jami’ nomor 1557)

Selengkapnya...